MENGOLAH QUERY
PENGERTIAN
QUERY
Query adalah
kemampuan untuk menampilkan data dari database untuk diolah lebih lanjut yang
biasanya diambil dari tabel tabel dalam database. Pengertian query yang lain
adalah pertanyaan (question) atau permintaan (order) informasi tertentu daru
sebuah database yang tertulis dalam format tertentu. Query dapat didefinisikan
sebagai perintah-perintah untuk mengakses data pada database atau basis data.
Sehingga secara garis besar, Pengertian query adalah bahasa yang digunakan untuk
memanipulasi, mengubah, menambahkan, mengatur sesuatu atau data dalam database.
JENIS QUERY
Query digunakan untuk melihat, mengubah, dan menganalisa
data dalam berbagai cara. Selain itu, query dapat digunakan sebagai record
source untuk form, report, dan access data pages. Ada beberapa jenis query
dalam Microsoft Access.
ü Select
query
Sebuah select query adalah jenis query yang paling
umum. Query ini mengambil data dari satu atau lebih tabel dan menampilkan hasilnya
dalam datasheet dimana Anda dapat mengupdate record (dengan beberapa
pembatasan). Anda juga dapat menggunakan select query untuk membuat
mengelompokkan data dan menghitung jumlah dengan sum, menghitung dengan count,
menghitung rata-rata, dan menghitung total.
ü Parameter query
Sebuah query parameter adalah bahwa ketika query
dijalankan akan menampilkan kotak dialog yang meminta Anda untuk mengisi
parameter atau nilai variabel, seperti kriteria untuk mengambil record atau
nilai yang ingin Anda masukkan dalam lapangan. Anda dapat merancang query yang
meminta Anda untuk memesukkan lebih dari satu informasi, misalnya, Anda dapat
merancang parameter query untuk dua tanggal. Akses kemudian dapat mengambil
semua record yang berada diantara dua tanggal.
Parameter query juga berguna bila digunakan sebagai
record source untuk form, report, dan access data page. Sebagai contoh, Anda
dapat membuat laporan penghasilan bulanan berdasarkan parameter query. Ketika
Anda mencetak laporan, Access akan menampilkan kotak dialog yang meminta untuk
mengisi bulan yang akan ditampilkan pada laporan tersebut. Anda memasukkan
bulan dan Akses mencetak laporan yang sesuai dengan kriteria bulan.
ü Crosstab
query
Anda menggunakan crosstab query untuk menghitung dan
restrukturisasi data agar analisis data lebih mudah. Crosstab query menghitung
jumlah sum, rata-rata, jumlah count, atau jenis lain dari total data yang
dikelompokan oleh dua jenis informasi - satu di sisi kiri dari datasheet dan
yang lain di bagian atas.
ü Action
query
Sebuah action query adalah query yang membuat update
pada banyak record hanya dalam satu operasi. Ada empat jenis action query:
·
Delete Queries
·
Update Query
·
Append Query
·
Make-Table
ü
Query SQL
query
Sebuah
query SQL adalah query yang anda buat dengan menggunakan pernyataan SQL. Anda
dapat menggunakan Structured Query Language (SQL) untuk query, memperbarui, dan
mengelola database relasional seperti Access.
Bila
Anda membuat sebuah query dalam query Design view, Akses akan membuat SQL yang
setara di belakang layar untuk Anda. Jika Anda ingin, Anda dapat melihat atau
mengedit sintak SQL pada SQL view. Namun, setelah Anda membuat perubahan untuk
query dalam tampilan SQL, query mungkin tidak ditampilkan dengan cara sebelumnya
dalam tampilan Design.
Beberapa
query SQL, yang disebut query SQL-spesifik, tidak dapat dibuat dalam desain
grid. Untuk pass-through, data-definition, dan union query, anda harus membuat
pernyataan SQL secara langsung dalam SQL view. Untuk subqueries, anda masuk ke
SQL di dalam field atau baris Kriteria pada desain query.
MENGOLAH
QUERY
Dengan
query, Anda selain dapat menggabungkan beberapa tabel ke dalam suatu query,
mengurut data, menyaring (filter) data sesuai dengan kriteria yang diinginkan,
juga Anda dapat menambahkan field dengan rumus (formula) baik perhitungan
matematika maupun dengan menggunakan fungsi-fungsi dalam Microsoft Excel,
seperti fungsi logika IF dan String.
1.
Menambah Field dengan
Rumus (Formula)
Di dalam query, Anda dapat menambahkan field baru dengan
rumus atau fungsi-fungsi untuk menghitung suatu nilai dalam database. Sebagai
contoh, Anda dapat menambahkan field baru TOTAL HARGA yaitu perkalian antara
HARGA dikalikan UNIT. Maka pada jendela desain query, Anda tambahkan field baru
di kolom terakhir yaitu dengan mengetikkan rumus TOTAL HARGA :
[HARGA]*[UNIT] seperti yang tampak di bawah ini :
Jika
ditampilkan, maka akan muncul hasilnya seperti berikut :
Catatan
:
ü Jika
yang muncul hasilnya berupa simbol # pada field TOTAL HARGA, artinya lebar
kolomnya tidak mencukupi, silakan Anda rubah lebar kolomnya.
ü Anda
dapat memasukkan field baru misalnya DISCOUNT yaitu 5% dikalikan TOTAL HARGA.
2.
Fungsi Logika
Di
dalam dunia kerja, sering kita jumpai permasalahan yang tidak dapat
diselesaikan hanya dengan menggunakan perumusan sederhana. Bahkan sering
terjadi suatu permasalahan dengan menawarkan beberapa alternatif pemecahan
tergantung pada ketentuan yang berlaku untuk masing-masing pemecahan.
Permasalahan
semacam ini di dalam Microsoft Access dapat diselesaikan dengan menggunakan
fungsi Logika. Salah satu fungsi yang sering digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang menyangkut peristiwa-peristiwa logika yaitu dengan fungsi
IIF. Sedangkan fungsi-fungsi yang lain dimanfaatkan untuk membantu
mengoptimalkan kegunaan fungsi IIF ini.
Dengan
operasi logika ini, Microsoft Access dapat melakukan penilaian apakah suatu
pernyataan itu Benar (True) atau Salah (False).
ü Ekspresi atau Pernyataan Logika
Jika Anda menggunakan operasi logika,
biasanya diperlukan adanya ekspresi atau pernyataan logika. Untuk menggunakan
ekspresi atau pernyataan logika, diperlukan salah satu operator relasi
(operator pembanding).
ü
Operator
Relasi
Yang
termasuk operator relasi yang sering digunakan di dalam pernyataan logika,
diantaranya adalah sebagai berikut :
Selain pengujian fungsi-fungsi logikan dengan menggunakan
operator relasi, Anda juga dapat memanfaatkan operator logika, di mana operator
ini akan menentukan hubungan antara elemen-elemen yang diuji. Di dalam
penggunaannya, fungsi logika sering digunakan bersamaan dengan fungsi yang
lainnya.
ü
Fungsi
Logika AND
Fungsi AND
akan akan menghasilkan TRUE, apabila argumennya BENAR, dan akan menghasilkan
FALSE jika salah satu atau beberapa argumennya SALAH.
Contoh
Operator Logika AND : DISCOUNT : IIf([NAMA MOBIL]="AVANZA" And
[UNIT]>=10,0.05,0)*TOTAL HARGA
Dapat
dilihat seperti gambar berikut :
Jika ditampilkan, maka akan muncul
hasilnya seperti berikut :
ü
Fungsi
Logika OR
Fungsi OR
akan menghasilkan TRUE (atau menjalankan pilihan) bila hasilnya BENAR,
sebaliknya akan menghasilkan FALSE (atau tidak menjalankan pilihan) bila
hasilnya SALAH.
Contoh
Operator Logika OR :
HARGA SATUAN : IIf([NAMA
MOBIL]="AVANZA" Or [NAMA MOBIL]="JAZZ",150000000,200000000)
Dapat dilihat seperti gambar berikut :
Jika
ditampilkan, maka akan muncul hasilnya seperti berikut :
ü
Fungsi
Logik IIF
Fungsi
logika IIF yang sering digunakan di dalam pengambilan keputusan ada 2 (dua)
fungsi, yaitu fungsi logika IIF Tunggal dan IIF Majemuk. a. Fungsi Logika IIF Tunggal
Fungsi
logika IIF Tunggal digunakan untuk menyelesaikan suatu ekspresi logika yang
mengandung beberapa perintah. Bentuk umum penulisan Fungsi Logika IIF Tunggal :
IIF(Ekspresi Logika,
Perintah-1,Perintah-2)
Artinya jika ekspresi logika bernilai BENAR, maka Perintah-1
yang akan dilaksanakan. Namun jika ekspresi logika bernilai SALAH, maka
Perintah-2 yang akan dilaksanakan.
Contoh Kasus Fungsi Logika IF Tunggal :
Tambahkan field BONUS, jika jumlah
UNIT>=15, maka BONUS = Honda Vario, sedangkan jika jumlah UNIT
Rumusnya adalah :
BONUS : IIF([UNIT]>=15,”Honda Vario”,”Sepeda
Gunung”)
atau rumusnya terbalik yang lebih kecil
yang diuji.
BONUS : IIF([UNIT]<15,”Honda Vario”,”Sepeda
Gunung”)
Penulisan pada jendela QBE seperti berikut :
Jika ditampilkan hasilnya seperti berikut :
b. Fungsi Logika IIF Majemuk (IIF
Nested)
Fungsi
logika IIF Majemuk artinya di dalam fungsi logika IIF dimungkinkan untuk
memasukkan fungsi logika IIF lagi. Hal ini bisa terjadi apabila alternatif
pemecahan yang ditawarkan lebih dari dua.
Bentuk umum penulisan Fungsi Logika IIF Majemuk.
IIF(Ekspresi Logika-1,
Perintah-1,IIF(Ekspresi Logika-2,Perintah-2, … …… ,IIF(Ekspresi Logika-n,
Perintah-xn,yn)))
Contoh
kasus Fungsi IIF Majemuk :
Isilah kolom DISCOUNT dengan ketentuan
sebagai berikut :
Ø
Jika TOTAL HARGA >=2.500.000.000 (di
atas = 2.5 M), maka DISCOUNT = 20% dari TOTAL HARGA
Ø
Jika TOTAL HARGA >= 2.000.000.000
(di atas = 2 M), maka DISCOUNT = 15% dari TOTAL HARGA.
Ø
Jika TOTAL HARGA >= 1.500.000.000
(di atas 1.5 M), maka DISCOUNT = 10% dari TOTAL HARGA.
Ø
Jika TOTAL HARGA >= 1.000.000.000 (di
atas 1 M), maka DISCOUNT = 5% dari TOTAL HARGA.
Ø
Jika TOTAL HARGA < 1.000.000.000 (di
bawah 1 M), maka DISCOUNT = 0
Rumusnya adalah :
DISCOUNT :
IIf([TOTAL HARGA]>=2500000000,0.2,IIf([TOTAL
HARGA]>=2000000000,0.15, IIf([TOTAL HARGA]>=1500000000,0.1,IIf([TOTAL
HARGA]>=1000000000,0.05,0))))*[TOTAL HARGA]
Jika ditampilkan hasilnya seperti berikut :
3.
Fungsi String
Fungsi
Teks (String) yang sering disebut sebagai fungsi karakter memuat fungsifungsi
yang dapat digunakan untuk mengoperasikan data yang berjenis karakter. Teks
dapat berupa huruf (alphabetic), angka (numeric), gabungan antara huruf dan
angka (alphanumeric), serta karakter-karakter khusus.
Di
dalam penulisan formula, setiap data yang berupa teks, harus diapit dengan
tanda petik (“). Pada umumnya fungsi string/teks digunakan untuk melengkapi
fungsifungsi lain seperti fungsi logika (kombinasi fungsi logika IIF dengan
string). Sebenarnya fungsi-fungsi string banyak sekali, namun yang sering
digunakan pada Microsoft Access di antaranya yaitu fungsi Left, Right dan Mid.
ü Fungsi Left
Fungsi
Left digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis teks dari sebelah kiri
sebanyak karakter yang diinginkan.
Bentuk umum penulisan Fungsi Left :
LEFT([Nama_Field],Jumlah
karakter)
Contoh rumus :
LEFT([NAMA MOBIL],3)
Dapat dilihat seperti gambar berikut :
Fungsi Right digunakan untuk mengambil
sebagian data berjenis teks dari sebelah kanan sebanyak karakter yang
diinginkan.
Bentuk
umum penulisan Fungsi Right :
RIGHT([Nama_Field],Jumlah
karakter)
Contoh
rumus :
RIGHT([NAMA MOBIL],3)
Dapat
dilihat seperti gambar berikut :
Tampak
hasilnya di layar akan muncul 3 karakter terakhir yang diambil pada field Nama
Mobil.
Fungsi MID digunakan untuk mengambil
sebagian data berjenis teks mulai dari kedudukan tertentu sebanyak karakter
yang diinginkan.
Bentuk
umum penulisan Fungsi Mid :
MID([Nama_Field],Kedudukan_Mulai,Jumlah
karakter)
Contoh
rumus :
MID([NAMA MOBIL],3,1)
Dapat
dilihat seperti gambar berikut :
Tampak
hasilnya di layar akan muncul satu karakter pada posisi karakter ketiga diambil
dari field Nama Mobil.
4.
Kombinasi fungsi
Logika IF dengan fungsi String (Left, Right, Mid)
Pemanfaatan
fungsi String/Teks adalah fungsi Logika IF dan fungsi String. Artinya untuk
memecahkan permasalahan diperlukan kombinasi atau gabungan antara fungsi logika
IF dengan fungsi lainnya, misal fungsi string/teks.
Contoh kombinasi fungsi logika IF dengan Teks (LEFT,
RIGHT, dan MID) pada rental DVD dan VCD.
Ø Buatlah tabel sebagi berikut :
Ø Buatlah tabel sebagi berikut :
Ø Kemudian isikan datanya seperti berikut :
Ø Buat File Query dengan nama QUERY RENTAL,
seperti berikut :
Ketentuan :
Ø Tambahkan field JENIS FILM pada kolom
ketiga dengan ketentuan, diambil karakter terakhir dari Kode, jika :
o Kode = D, maka Jenis Film = DVD
o Kode = V, maka Jenis Film = VCD
Rumusnya :
JENIS FILM :
IIf(Right([KODE],1)="V","VCD","DVD")
Hasilnya seperti berikut :
Ø Tambahkan field KATEGORI FILM pada kolom
ketiga dengan ketentuan, diambil 1 karakter dari Kode, jika :
oKode = A, maka Kategori Film = ACTION
oKode = C, maka Kategori Film = CARTOON
oKode = D, maka Kategori Film = DRAMA
oKode = K, maka Kategori Film = KOMED
Rumusnya :
KATEGORI FILM : IIf(Mid([KODE],4,1)="A","ACTION",IIf(Mid([KODE],4,1)="C","CARTOON",
IIf(Mid([KODE],4,1)="D","DRAMA","KOMEDI")))
Hasilnya
seperti berikut :
Ø Tambahkan field TAHUN BELI pada kolom
kelima dengan ketentuan, diambil 2 karakter dari Kode, jika :
o Kode = 10, maka Tahun Beli = 2010
o Kode = 11, maka Tahun Beli = 2011
o Kode = 12, maka Tahun Beli = 2012
Rumusnya :
TAHUN BELI :
IIf(Left([KODE],2)="10",2010,IIf(Left([KODE],2)="11",2011,2012))
Hasilnya
seperti berikut :
5.
Menghitung Total dalam
Query
Salah satu kelebihan Access, adalah pada
objek query Anda dapat menghitung Total (Sum, Avg, Max, Min, dan lain
sebagainya), dengan langkah sebagai berikut :
Ø Tampilan harus dalam keadaan Datasheet
View
Ø Pada group Records,
klik ∑Totals, hingga muncul di bawah baris New, muncul
Totals.
Ø
Pilih field mana yang akan Anda jumlahkan, misal HARGA.
Ø Pada tombol pilihan muncul fungsi yang
ingin Anda hitung, misal SUM. Maka secara otomatis field HARGA akan
dijumlahkan. Untuk menjumlahkan field-field yang lainnya, klik tombol pilihan
lalu pilih fungsi Sum.
6.
Membuat Kriteria pada
Kalkulasi Total
Dalam
membuat kriteria pada kalkulasi total maka Total harus masih aktif. Misal :
Jumlahkan semua kendaraan yang NAMA MOBIL-nya adalah AVANZA atau XENIA
Caranya adalah sebagai berikut :
ü
Tampilan harus dalam keadaan Design View
ü
Pada baris Criteria, kolom
field NAMA MOBIL, ketikkan AVANZA, sedangkan pada
baris Or, kolom field NAMA MOBIL, ketikkan JAZZ.
Jika ditampilkan, maka hasilnya akan tampak seperti
berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2015. https://stmikdb.files.wordpress.com/2015/12/4-mengolah-query.pdf Mengolah Query. (online). Diakses pada 30 Mei 2016
Siana, 2014. http://www.apapengertianahli.com/2014/10/pengertian-query-dan-sql.html. (online). Diakses pada
30 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar