Rabu, 01 Juni 2016

Mengolah Query

MENGOLAH QUERY

PENGERTIAN QUERY
Query adalah kemampuan untuk menampilkan data dari database untuk diolah lebih lanjut yang biasanya diambil dari tabel tabel dalam database. Pengertian query yang lain adalah pertanyaan (question) atau permintaan (order) informasi tertentu daru sebuah database yang tertulis dalam format tertentu. Query dapat didefinisikan sebagai perintah-perintah untuk mengakses data pada database atau basis data. Sehingga secara garis besar, Pengertian query adalah bahasa yang digunakan untuk memanipulasi, mengubah, menambahkan, mengatur sesuatu atau data dalam database.

JENIS QUERY
Query digunakan untuk melihat, mengubah, dan menganalisa data dalam berbagai cara. Selain itu, query dapat digunakan sebagai record source untuk form, report, dan access data pages. Ada beberapa jenis query dalam Microsoft Access.
ü  Select query
Sebuah select query adalah jenis query yang paling umum. Query ini mengambil data dari satu atau lebih tabel dan menampilkan hasilnya dalam datasheet dimana Anda dapat mengupdate record (dengan beberapa pembatasan). Anda juga dapat menggunakan select query untuk membuat mengelompokkan data dan menghitung jumlah dengan sum, menghitung dengan count, menghitung rata-rata, dan menghitung total.
ü  Parameter query 
Sebuah query parameter adalah bahwa ketika query dijalankan akan menampilkan kotak dialog yang meminta Anda untuk mengisi parameter atau nilai variabel, seperti kriteria untuk mengambil record atau nilai yang ingin Anda masukkan dalam lapangan. Anda dapat merancang query yang meminta Anda untuk memesukkan lebih dari satu informasi, misalnya, Anda dapat merancang parameter query untuk dua tanggal. Akses kemudian dapat mengambil semua record yang berada diantara dua tanggal.
Parameter query juga berguna bila digunakan sebagai record source untuk form, report, dan access data page. Sebagai contoh, Anda dapat membuat laporan penghasilan bulanan berdasarkan parameter query. Ketika Anda mencetak laporan, Access akan menampilkan kotak dialog yang meminta untuk mengisi bulan yang akan ditampilkan pada laporan tersebut. Anda memasukkan bulan dan Akses mencetak laporan yang sesuai dengan kriteria bulan.
ü  Crosstab query
Anda menggunakan crosstab query untuk menghitung dan restrukturisasi data agar analisis data lebih mudah. Crosstab query menghitung jumlah sum, rata-rata, jumlah count, atau jenis lain dari total data yang dikelompokan oleh dua jenis informasi - satu di sisi kiri dari datasheet dan yang lain di bagian atas.
ü  Action query
Sebuah action query adalah query yang membuat update pada banyak record hanya dalam satu operasi. Ada empat jenis action query:
·         Delete Queries 
·         Update Query 
·         Append Query 
·         Make-Table 
ü  Query  SQL query
Sebuah query SQL adalah query yang anda buat dengan menggunakan pernyataan SQL. Anda dapat menggunakan Structured Query Language (SQL) untuk query, memperbarui, dan mengelola database relasional seperti Access.
Bila Anda membuat sebuah query dalam query Design view, Akses akan membuat SQL yang setara di belakang layar untuk Anda. Jika Anda ingin, Anda dapat melihat atau mengedit sintak SQL pada SQL view. Namun, setelah Anda membuat perubahan untuk query dalam tampilan SQL, query mungkin tidak ditampilkan dengan cara sebelumnya dalam tampilan Design.
Beberapa query SQL, yang disebut query SQL-spesifik, tidak dapat dibuat dalam desain grid. Untuk pass-through, data-definition, dan union query, anda harus membuat pernyataan SQL secara langsung dalam SQL view. Untuk subqueries, anda masuk ke SQL di dalam field atau baris Kriteria pada desain query.

MENGOLAH QUERY
Dengan query, Anda selain dapat menggabungkan beberapa tabel ke dalam suatu query, mengurut data, menyaring (filter) data sesuai dengan kriteria yang diinginkan, juga Anda dapat menambahkan field dengan rumus (formula) baik perhitungan matematika maupun dengan menggunakan fungsi-fungsi dalam Microsoft Excel, seperti fungsi logika IF dan String.



1.        Menambah Field dengan Rumus (Formula)
Di dalam query, Anda dapat menambahkan field baru dengan rumus atau fungsi-fungsi untuk menghitung suatu nilai dalam database. Sebagai contoh, Anda dapat menambahkan field baru TOTAL HARGA yaitu perkalian antara HARGA dikalikan UNIT. Maka pada jendela desain query, Anda tambahkan field baru di kolom terakhir yaitu dengan mengetikkan rumus TOTAL HARGA : [HARGA]*[UNIT] seperti yang tampak di bawah ini :
                Jika ditampilkan, maka akan muncul hasilnya seperti berikut :

                Catatan :
ü  Jika yang muncul hasilnya berupa simbol # pada field TOTAL HARGA, artinya lebar kolomnya tidak mencukupi, silakan Anda rubah lebar kolomnya.
ü Anda dapat memasukkan field baru misalnya DISCOUNT yaitu 5% dikalikan TOTAL HARGA.

2.        Fungsi Logika
Di dalam dunia kerja, sering kita jumpai permasalahan yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan perumusan sederhana. Bahkan sering terjadi suatu permasalahan dengan menawarkan beberapa alternatif pemecahan tergantung pada ketentuan yang berlaku untuk masing-masing pemecahan.
Permasalahan semacam ini di dalam Microsoft Access dapat diselesaikan dengan menggunakan fungsi Logika. Salah satu fungsi yang sering digunakan untuk memecahkan permasalahan yang menyangkut peristiwa-peristiwa logika yaitu dengan fungsi IIF. Sedangkan fungsi-fungsi yang lain dimanfaatkan untuk membantu mengoptimalkan kegunaan fungsi IIF ini.
Dengan operasi logika ini, Microsoft Access dapat melakukan penilaian apakah suatu pernyataan itu Benar (True) atau Salah (False).

ü  Ekspresi atau Pernyataan Logika
Jika Anda menggunakan operasi logika, biasanya diperlukan adanya ekspresi atau pernyataan logika. Untuk menggunakan ekspresi atau pernyataan logika, diperlukan salah satu operator relasi (operator pembanding).
ü Operator Relasi
Yang termasuk operator relasi yang sering digunakan di dalam pernyataan logika, diantaranya adalah sebagai berikut :
Selain pengujian fungsi-fungsi logikan dengan menggunakan operator relasi, Anda juga dapat memanfaatkan operator logika, di mana operator ini akan menentukan hubungan antara elemen-elemen yang diuji. Di dalam penggunaannya, fungsi logika sering digunakan bersamaan dengan fungsi yang lainnya.
ü Fungsi Logika AND
Fungsi AND akan akan menghasilkan TRUE, apabila argumennya BENAR, dan akan menghasilkan FALSE jika salah satu atau beberapa argumennya SALAH.
Contoh Operator Logika AND : DISCOUNT : IIf([NAMA MOBIL]="AVANZA" And [UNIT]>=10,0.05,0)*TOTAL HARGA
                                Dapat dilihat seperti gambar berikut :
               
Jika ditampilkan, maka akan muncul hasilnya seperti berikut :
ü Fungsi Logika OR
Fungsi OR akan menghasilkan TRUE (atau menjalankan pilihan) bila hasilnya BENAR, sebaliknya akan menghasilkan FALSE (atau tidak menjalankan pilihan) bila hasilnya SALAH.
Contoh Operator Logika OR :
HARGA SATUAN : IIf([NAMA MOBIL]="AVANZA" Or [NAMA MOBIL]="JAZZ",150000000,200000000)
Dapat dilihat seperti gambar berikut :

Jika ditampilkan, maka akan muncul hasilnya seperti berikut :

ü Fungsi Logik IIF
Fungsi logika IIF yang sering digunakan di dalam pengambilan keputusan ada 2 (dua) fungsi, yaitu fungsi logika IIF Tunggal dan IIF Majemuk. a. Fungsi Logika IIF Tunggal
Fungsi logika IIF Tunggal digunakan untuk menyelesaikan suatu ekspresi logika yang mengandung beberapa perintah. Bentuk umum penulisan Fungsi Logika IIF Tunggal :
IIF(Ekspresi Logika, Perintah-1,Perintah-2)
Artinya jika ekspresi logika bernilai BENAR, maka Perintah-1 yang akan dilaksanakan. Namun jika ekspresi logika bernilai SALAH, maka Perintah-2 yang akan dilaksanakan.
Contoh Kasus Fungsi Logika IF Tunggal :
Tambahkan field BONUS, jika jumlah UNIT>=15, maka BONUS = Honda Vario, sedangkan jika jumlah UNIT
Rumusnya adalah :
BONUS : IIF([UNIT]>=15,”Honda Vario”,”Sepeda Gunung”)
atau rumusnya terbalik yang lebih kecil yang diuji.
BONUS : IIF([UNIT]<15,”Honda Vario”,”Sepeda Gunung”)

Penulisan pada jendela QBE seperti berikut :
Jika ditampilkan hasilnya seperti berikut :

b. Fungsi Logika IIF Majemuk (IIF Nested)
Fungsi logika IIF Majemuk artinya di dalam fungsi logika IIF dimungkinkan untuk memasukkan fungsi logika IIF lagi. Hal ini bisa terjadi apabila alternatif pemecahan yang ditawarkan lebih dari dua.
Bentuk umum penulisan Fungsi Logika IIF Majemuk.
IIF(Ekspresi Logika-1, Perintah-1,IIF(Ekspresi Logika-2,Perintah-2, … …… ,IIF(Ekspresi Logika-n, Perintah-xn,yn)))
Contoh kasus Fungsi IIF Majemuk :
Isilah kolom DISCOUNT dengan ketentuan sebagai berikut :
Ø  Jika TOTAL HARGA >=2.500.000.000 (di atas = 2.5 M), maka DISCOUNT = 20% dari TOTAL HARGA
Ø  Jika TOTAL HARGA >= 2.000.000.000 (di atas = 2 M), maka DISCOUNT = 15% dari TOTAL HARGA.
Ø  Jika TOTAL HARGA >= 1.500.000.000 (di atas 1.5 M), maka DISCOUNT = 10% dari TOTAL HARGA.
Ø  Jika TOTAL HARGA >= 1.000.000.000 (di atas 1 M), maka DISCOUNT = 5% dari TOTAL HARGA.
Ø  Jika TOTAL HARGA < 1.000.000.000 (di bawah 1 M), maka DISCOUNT = 0

Rumusnya adalah :
DISCOUNT :
IIf([TOTAL HARGA]>=2500000000,0.2,IIf([TOTAL HARGA]>=2000000000,0.15, IIf([TOTAL HARGA]>=1500000000,0.1,IIf([TOTAL HARGA]>=1000000000,0.05,0))))*[TOTAL HARGA]
Jika ditampilkan hasilnya seperti berikut :

3.        Fungsi String
Fungsi Teks (String) yang sering disebut sebagai fungsi karakter memuat fungsifungsi yang dapat digunakan untuk mengoperasikan data yang berjenis karakter. Teks dapat berupa huruf (alphabetic), angka (numeric), gabungan antara huruf dan angka (alphanumeric), serta karakter-karakter khusus.
Di dalam penulisan formula, setiap data yang berupa teks, harus diapit dengan tanda petik (“). Pada umumnya fungsi string/teks digunakan untuk melengkapi fungsifungsi lain seperti fungsi logika (kombinasi fungsi logika IIF dengan string). Sebenarnya fungsi-fungsi string banyak sekali, namun yang sering digunakan pada Microsoft Access di antaranya yaitu fungsi Left, Right dan Mid.
ü Fungsi Left
Fungsi Left digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis teks dari sebelah kiri sebanyak karakter yang diinginkan.
Bentuk umum penulisan Fungsi Left :
LEFT([Nama_Field],Jumlah karakter)
Contoh rumus :

LEFT([NAMA MOBIL],3)
Dapat dilihat seperti gambar berikut :
Tampak hasilnya di layar akan muncul 3 karakter pertama yang diambil pada field Nama Mobil.

ü Fungsi Right
Fungsi Right digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis teks dari sebelah kanan sebanyak karakter yang diinginkan.
Bentuk umum penulisan Fungsi Right :
RIGHT([Nama_Field],Jumlah karakter)
Contoh rumus :
RIGHT([NAMA MOBIL],3)
Dapat dilihat seperti gambar berikut :


Tampak hasilnya di layar akan muncul 3 karakter terakhir yang diambil pada field Nama Mobil.
ü Fungsi Mid
Fungsi MID digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis teks mulai dari kedudukan tertentu sebanyak karakter yang diinginkan.
                                Bentuk umum penulisan Fungsi Mid :
MID([Nama_Field],Kedudukan_Mulai,Jumlah karakter)
Contoh rumus :
MID([NAMA MOBIL],3,1)

Dapat dilihat seperti gambar berikut :
Tampak hasilnya di layar akan muncul satu karakter pada posisi karakter ketiga diambil dari field Nama Mobil.
4.        Kombinasi fungsi Logika IF dengan fungsi String (Left, Right, Mid)
Pemanfaatan fungsi String/Teks adalah fungsi Logika IF dan fungsi String. Artinya untuk memecahkan permasalahan diperlukan kombinasi atau gabungan antara fungsi logika IF dengan fungsi lainnya, misal fungsi string/teks.
Contoh kombinasi fungsi logika IF dengan Teks (LEFT, RIGHT, dan MID) pada rental DVD dan VCD.
Ø  Buatlah tabel sebagi berikut :

Ø  Kemudian isikan datanya seperti berikut :
Ø  Buat File Query dengan nama QUERY RENTAL, seperti berikut :
Ketentuan :
Ø  Tambahkan field JENIS FILM pada kolom ketiga dengan ketentuan, diambil karakter terakhir dari Kode, jika :
o  Kode = D, maka Jenis Film = DVD
o  Kode = V, maka Jenis Film = VCD
Rumusnya :
JENIS FILM : IIf(Right([KODE],1)="V","VCD","DVD")
Hasilnya seperti berikut :

Ø  Tambahkan field KATEGORI FILM pada kolom ketiga dengan ketentuan, diambil 1 karakter dari Kode, jika :
oKode = A, maka Kategori Film = ACTION
oKode = C, maka Kategori Film = CARTOON
oKode = D, maka Kategori Film = DRAMA
oKode = K, maka Kategori Film = KOMED
Rumusnya :
KATEGORI FILM : IIf(Mid([KODE],4,1)="A","ACTION",IIf(Mid([KODE],4,1)="C","CARTOON",  IIf(Mid([KODE],4,1)="D","DRAMA","KOMEDI")))
                               
Hasilnya seperti berikut :

Ø  Tambahkan field TAHUN BELI pada kolom kelima dengan ketentuan, diambil 2 karakter dari Kode, jika :
o     Kode  = 10, maka Tahun Beli = 2010
o     Kode  = 11, maka Tahun Beli = 2011
o     Kode  = 12, maka Tahun Beli = 2012
Rumusnya :
TAHUN BELI : IIf(Left([KODE],2)="10",2010,IIf(Left([KODE],2)="11",2011,2012))
Hasilnya seperti berikut :
               
5.        Menghitung Total dalam Query
Salah satu kelebihan Access, adalah pada objek query Anda dapat menghitung Total (Sum, Avg, Max, Min, dan lain sebagainya), dengan langkah sebagai berikut :  
Ø  Tampilan harus dalam keadaan Datasheet View
Ø  Pada group Records, klik ∑Totals, hingga muncul di bawah baris New, muncul Totals.
Ø  Pilih field mana yang akan Anda jumlahkan, misal HARGA.
Ø  Pada tombol pilihan muncul fungsi yang ingin Anda hitung, misal SUM. Maka secara otomatis field HARGA akan dijumlahkan. Untuk menjumlahkan field-field yang lainnya, klik tombol pilihan lalu pilih fungsi Sum. 

6.        Membuat Kriteria pada Kalkulasi Total
Dalam membuat kriteria pada kalkulasi total maka Total harus masih aktif. Misal : Jumlahkan semua kendaraan yang NAMA MOBIL-nya adalah AVANZA atau XENIA
Caranya adalah sebagai berikut :
ü  Tampilan harus dalam keadaan Design View
ü  Pada baris Criteria, kolom field NAMA MOBIL, ketikkan AVANZA, sedangkan pada baris Or, kolom field NAMA MOBIL, ketikkan JAZZ
Jika ditampilkan, maka hasilnya akan tampak seperti berikut :


DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2015. https://stmikdb.files.wordpress.com/2015/12/4-mengolah-query.pdf Mengolah Query. (online). Diakses pada 30 Mei 2016









Sabtu, 26 September 2015

orang sukses karena bekerja dan wirausaha


ORANG SUKSES KARENA BEKERJA
1.    Bacharuddin Jusuf Habibie 
Prof.Dr.-Ing.H.Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di ParepareSulawesi Selatan25 Juni1936; umur 78 tahun) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek. Saat ini namanya diabadikan sebagai nama salah satu universitas di Gorontalo, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo.
          Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Ayahnya yang berprofesi sebagai ahli pertanian berasal dari etnis Gorontalo dan memiliki keturunan Bugis, sedangkan ibunya beretnis Jawa. R.A. Tuti Marini Puspowardojo adalah anak seorang spesialis mata di Yogya, dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah. B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Ia pernah berilmu di SMAK Dago. Ia belajar teknik mesin di Universitas Indonesia Bandung (Sekarang Institut Teknologi Bandung) tahun 1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, diRWTH AachenJerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelardoktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.
Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di HamburgJerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Soeharto. Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Sebelum menjabat sebagai Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalamKabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto. Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.

2.    Prof. Dr. Florentinus Gregorius Winarno
Prof. Dr. Florentinus Gregorius Winarno, Lahir di Klaten, 15 Februari 1938 ,seorang ahli ilmu dan teknologi pangan sekaligus doktor lulusan University of Massachusetts yang juga guru besar Institut Pertanian Bogor. Kiprah Winarno lebih banyak di almamaternya, IPB Bogor dan Departemen Pertanian.
Banyak jalan menuju Roma, hal ini lah yang diyakini Winarno, seorang anak yang lahir dari keluarga miskin. Ayahnya seorang informan polisi yang tidak lulus SD dan ibunya seorang tukang pijat yang buta huruf. Masa sekolah dan kuliah Winarno identik dengan perjuangan keras, dari urusan biaya, fasilitas untuk bersekolah, hingga transfortasi yang cukup jauh. Satu prinsip kuat yang ia yakini saat itu adalah, kalau pintar pasti bisa berhasil. Maka ia pun memompa semangatnya untuk bisa meraih nilai tertinggi. Untuk urusan kuliah, ia menemukan taktik untuk bisa memperoleh sekolah gratis. Dari seluruh perjuangannya, Winarno kini sudah meraih gelar professor untuk bidang ilmu dan teknologi pangan. Di usianya yang sudah berkepala tujuh, ia masih aktif sebagai Rektor di Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta.
Kemauan untuk berubah, menurut Winarno, merupakan kunci menghadapi masa depan. Perubahan teknologi dan bisnis saat ini memasuki kategori turbulensi. Turbulensi mengancam kemapanan universitas. Turbulensi menumbuhkan iklim persaingan, sehingga berubah merupakan kunci kemenangan era modern.

3.    Mario Teguh 
Siapa yang tak kenal seorang motivator sekelas Mario Teguh ,baru-baru ini namanya mulai banyak di bicarakan oleh banyak orang. Beliau adalah seorang motivator sekaligus konsultan sukses asal Indonesia. Kemampuannya dalam memberikan solusi setiap permasalahan hidup mampu menghipnotis jutaan orang. Berbagai video motivasinya sudah banyak di unduh secara gratis di youtube.
Mario Teguh lahir di Makassar, 5 Maret 1956, bernama asli Sis Maryono Teguh. Setelah menjadi seorang motivator dirinya menggunakan nama Mario Teguh kepada publik. Beliau adalah lulusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang dan mendapat gelar Sarjana.
Sebelumnya Mario Teguh pernah bekerja di Citibank Indonesia (1983 – 1986) sebagai Head of Sales, Manager Business Development di BSB Bank (1986 – 1989), Vice President Marketing & Organization Development di Aspac Bank (1990 – 1994), kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan.
Mario teguh sudah menulis beberapa buku diantaranya, Becoming a Star (2006), One Million Second Chances (2006),  Life Changer (2009), dan Leadership Golden Ways (2009).
Pada Tahun 2010, Mario Teguh pernah mendapatkan rekor MURI sebagai motivator dengan Facebook Fans terbesar di Indonesia.
Di awal tahun 2010, Beliau juga sempat terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika surat kabar yang terbit di Jakarta.
Namanya mulai dikenal ketika pertama kali membawakan acara TV di O'Channel bertajuk Business Art di O'Channel. Kemudian namanya semakin di kenal oleh masyarakat ketika menjadi salah satu pembicara di acara Golden Ways, Mario teguh  di Metro Tv. Pada saat ini Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.
"Semua keberhasilan dan kegagalan seseorang itu berasal dari masing masing orang tersebut, memulai suatu usaha apapun harus dimulai dari sikap dan cara berpikir kita dalam menanggapi berbagai situasi yang akan ditemui dalam mengarungi kerasnya kehidupan ini. Semua kita ini adalah orang-orang yang memiliki kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana kita mengoptimalkan potensi kelebihan kita dan meminimalkan kekurangan kita, karna keseimbangan ke semua unsur kita adalah kinci sukses yang akan kita raih. Kita bukan harus berhasil, bukan harus sukses, tapi kita harus mencoba untuk sukses tampa kenal lelah dan kata menyerah, kegagalan adalah jenjang untuk sebuah kesuksesan bukan harus ditangisi dan disesali". (Mario Teguh)

ORANG SUKSES KARENA WIRAUSAHA
1.      Chairul Tanjung
Chairul Tanjung (lahir di Jakarta, 16 Juni 1962; umur 50 tahun) adalah pengusaha asal Indonesia. Namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group.          Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega.
Karier dan kehidupan
Chairul dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut memaksa orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempit.
Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.
Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi bangkrut.
Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.         Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega.
     Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti).
       Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo. Dan di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio.
Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall. Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District pada 1999. Sementara di bidang investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp., membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen. Mengenai proses pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.
Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010. Sebagai sebuah pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar. Tahun 2011, menurut Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar.
     Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam .
Latar belakang pendidikan
Berikut selengkapnya latar belakang pendidikan seorang Chairul Tanjung.
    SD Van Lith, Jakarta (1975)
    SMP Van Lith, Jakarta (1978)
    SMA Negeri I Boedi oetomo, Jakarta (1981)
    Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
    Executive IPPM (MBA; 1993)

2.      Purdi E Chandra
     Purdi E Chandra lahir di Lampung 9 September 1959. Secara “tak resmi” Purdi sudah mulai berbisnis sejak ia masih duduk di bangku SMP di Lampung, yakni ketika dirinya beternak ayam dan bebek, dan kemudian menjual telurnya di pasar.
     mendirikan Lembaga Bimbingan Test Primagama (kemudian menjadi bimbingan belajar). Waktu mendirikan bisnisnya tersebut Purdi masih tercatat sebagai mahasiswa di 4 fakultas dari 2 Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta. Namun karena merasa “tidak mendapat apa-apa” ia nekad meninggalkan dunia pendidikan untuk menggeluti dunia bisnis.
     Dengan “jatuh bangun” Purdi menjalankan Primagama. Dari semula hanya 1 outlet dengan hanya 2 murid, Primagama sedikit demi sedikit berkembang. Kini murid Primagama sudah menjadi lebih Bisnis “resminya” sendiri dimulai pada 10 Maret 1982, yakni ketika ia bersama teman-temannya dari 100 ribu orang per-tahun, dengan ratusan outlet di ratusan kota di Indonesia. Karena perkembangan itu Primagama ahirnya dikukuhkan sebagai Bimbingan Belajar Terbesar di Indonesia oleh MURI (Museum Rekor Indonesia).
Mengenai bisnisnya, Purdi mengaku banyak belajar dari ibunya. Sementara untuk masalah kepemimpinan dan organisasi, sang ayahlah yang lebih banyak memberi bimbingan dan arahan. Bekal dari kedua orang tua Purdi tersebut semakin lengkap dengan dukungan penuh sang Istri Triningsih Kusuma Astuti dan kedua putranya Fesha maupun Zidan. Pada awal-awal berdirinya Primagama, Purdi selalu ditemani sang istri untuk berkeliling kota di seluruh Indonesia membuka cabang-cabang Primagama. Dan atas bantuan istrinya pula usaha tersebut makin berkembang.
     Kini Primagama sudah menjadi Holding Company yang membawahi lebih dari 20 anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti: Pendidikan Formal, Pendidikan Non-Formal, Telekomunikasi, Biro Perjalanan, Rumah Makan, Supermarket, Asuransi, Meubelair, Lapangan Golf dan lain sebagainya.
     Walaupun kesibukannya sebagai entrepreneur sangat tinggi, namun jiwa organisatoris Purdi tetap disalurkan di berbagai organisasi. Tercatat Purdi pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Yogyakarta dan pengurus Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) DIY. Selain itu Purdi pernah juga tercatat sebagai anggota MPR RI Utusan Daerah DIY.

3.      Puspo Wardoyo 
Puspo Wardoyo, merintis waralaba Ayam Bakar Wong Solo hingga menjadi sebesar sekarang ini dari titik paling bawah. Ia pernah menjajakan ayam bakar di kaki lima. Sejak kecil Puspo sudah terbiasa berurusan dengan ayam. Orangtuanya penjaja ayam. Pagi hari, Puspo kecil membantu menyembelih ayam untuk dijual di pasar. Siang sampai malam, ia membantu orangtuanya menjajakan menu siap saji seperti ayam goreng, ayam bakar, dan menu ayam lainnya di warung milik orangtuanya di dekat kampus UNS Solo.
Impian itu sendiri terinpirasi oleh cerita seorang pedagang bakso yang sukses mengarungi hidup di Medan. Ketika pria kelahiran 30 November 1957 itu tengah merintis usaha warung lesehan di Solo selepas mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil, suatu saat pedagang bakso asal Solo tersebut bertandang ke tempat Puspo.
Dia bercerita bahwa peluang usaha warung makan di Medan sangat bagus. Pedagang bakso itu telah membuktikannya. Dalam sehari ia bisa meraup keuntungan bersih di akhir tahun 1990 itu sekitar Rp 300.000. Dari keuntungan berjualan bakso dengan gerobak sorong itulah teman Puspo ini bisa pulang menengok kampung halamannya di Solo setiap bulan. "Dengan uang, jarak antara Solo Medan lebih dekat dibanding Solo Semarang, " kata Puspoyo menirukan ucapan temannya tadi. Wajar saja jika dengan pesawat terbang waktu tempuh antara MedanSolo Berganti pesawat di Jakarta hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Sementara dengan naik bis jarak antara SoloSemarang ditempuh sekitar empat jam.
Cerita sukses temannya itu begitu membekas di benak Puspo. "Saya bertekad bulat akan merantau ke Medan, " pikirnya. Untuk mewujudkan keinginannya itu, apa boleh buat, warung makan yang termasuk perintis warung lesehan di kota pusat kebudayaan Jawa itu pun ia jual kepada temannya. Uang hasil penjualan yang tak seberapa itu ia manfaatkan untuk membeli tiket bus ke Jakarta. Mengapa Jakarta? "Karena dengan uang yang saya miliki, bekal saya belum cukup untuk merantau ke Medan, " katanya.
Ketika tengah merantau di ibu kota itu, suatu hari Puspo membaca lowongan pekerjaan sebagai guru di sebuah perguruan bernama DR Wahidin di Bagan Siapiapi, Sumatera Utara. Apa boleh buat, demi mewujudkan citacitanya, ia berusaha mengumpulkan modal dengan kembali menjadi guru. Bedanya, kali ini ia tidak lagi menjadi pegawai negeri seperti sebelumnya ketika menjadi staf pengajar mata pelajaran Pendidikan Seni di SMA Negeri Muntilan, Kabupaten Magelang. "Target saya cuma dua tahun menjadi guru lagi," katanya.
Di sinilah anak pasangan Sugiman Suki ini ketemu dengan isteri pertamanya Rini Purwanti yang sama-sama menjadi tenaga pengajar di sekolah tersebut. Dua tahun menjadi guru ia berhasil mengumpulkan tabungan senilai Rp 2.400. 000. Dengan uang inilah keinginannya menaklukkan kota Medan tak terbendung lagi. Uang tabungan itu sebagian ia gunakan untuk menyewa rumah dan membeli sebuah motor Vespa butut. Masih ada sisa Rp 700.000 yang kemudian ia manfaatkan sebagai modal membangun warung kaki Lima di bilangan Polonia Medan.
Disini ia menyewa lahan 4x4 meter persegi seharga Rp 1.000 per hari. Suatu saat pegawainya tertimpa masalah. Ia terlibat utang dengan rentenir. Puspo membantunya dengan cara meminjamkan uang. Sebagai ucapan terimakasih, sang pegawai membawa wartawan sebuah harian lokal Medan. Si wartawan yang merupakan sahabat suami pegawai yang ditolong Puspo kemudian menuliskan profilnya. Judul artikel itu Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo. Artikel itu membawa rezeki bagi Puspo. Esok hari setelah artikel dimuat, banyak orang berbondong-bondong mendatangi warungnya. Siapa sangka jika dari sebuah warung kecil ini kemudian melahirkan sebuah usaha jaringan rumah makan yang cukup kondang di seantero Medan. Impian untuk menaklukkan "jarak" Solo Medan lebih dekat dibanding Solo Semarang pun menjadi kenyataan. Bukan itu saja, penilaian atas prestasi bisnis yang dirintis Puspo lebih jauh melewati impian yang ia tinggalkan sebelumnnya.
    
Dari ibu kota Sumatera Utara ini nanti Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo (Wong Solo) melejit ke pentas bisnis nasional. Belakangan ini nama Wong Solo semakin berkibarkibar setelah berhasil menaklukkan Jakarta setelah sebelumnva "mengapung" dari daerah pinggiran. Dalam waktu relatif singkat kehadiran Wong Solo telah merengsek dan menanamkan tonggaktonggak bisnisnya di pusat kota metropolis ini. Ekspansinya pun semakin tak tertahankan dengan memasuki berbagai kota besar di Indonesia.
Fenomena Wong Solo mengundang decak kekaguman berbagai kalangan dari pejabat pemerintah, para pelaku bisnis hingga para pengamat. Hampir semua outletnya di Jakarta selalu sesak pengunjung, terutama di akhir pekan dan hari libur. Bahkan ketika bulan Ramadhan kemarin, semua outlet tersebut membatasi jumlah pengunjung saat berbuka puasa.
Skala usaha Wong Solo itu memang belum sekelas para konglomerat masa lalu yang dengan enteng menyebut angka aset, omset atau keuntungan per tahun yang triliunan rupiah. "usaha saya memang belum kelas triliunan seperti para konglomerat yang kaya utang itu," paparnya. Kendati masih tergolong usaha menengah, namun kinerja wong Solo sangat solid dan tak punya beban utang. Ia memiliki pondasi kuat untuk terus berkembang. Untuk mewujudkan mimpimimpinya, ayah sembilan anak dari empat istri ini telah melewati rute perjalanan yang berlikaliku lengkap dengan segala tantangannya.
Ada masa ketika di waktuwaktu awal merintis usaha di Medan ia nyaris patah semangat garagara selama berhari-hari tak pernah meraih untung. Hanya berjualan dua atau tiga ekor ayam bakar plus nasi, terkadang dalam satu hari tak seekor pun yang laku. Pernah pula seluruh dagangannya yang telah dimasak di rumah tumpah di tengah jalan karena jalanan licin sehabis hujan. "Apa boleh buat, saya terpaksa pulang dan memasak lagi". katanya. Istrinya yang tak sabar melihat lambannya usaha Puspo bahkan sempat memberi tahu ayahnya agar memberitahu ayahnya agar mempengaruhi Puspo supaya tak berjualan ayam bakar lagi. "Mertua saya bilang, kapan kamu akan tobat," katanya menirukan ucapan sang mertua.
Pada awal perantauannya ke Medan, Puspo wardoyo, sama sekali tak menyangka jika usaha warung ayam bakar “Wong Solo” akan berkembang seperi sekarang. Maklum, rumah makan yang dibukanya hanyalah sebuah warung berukuran sekitar 3x4 meter di dekat bandara Polonia, Medan. Setahun pertama dia hanya mampu menjual 3 ekor ayam per hari yang dibagibagi menjadi beberapa potong. Harga jual per potongnya Rp 4.500 plus sepiring nasi.
Di tahun kedua, naik menjadi 10 ekor ayam per hari Namun sekarang, 13 tahun kemudian, di memiliki lebih dari 16 cabang tersebar di medan, Banda Aceh, Padang, Solo, Denpasar, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Jakarta, Malang dan Yogyakarta meskipun masih mengandalkan ayam bakar, namun menunya kini makin beragam hingga 100 jenis. Sudah terbiasa bagi Wardoyo untuk menyisihkan 10 % dari keuntungannya untuk amal. Dia percaya, Tuhan akan memperkaya orang yang banyak beramal. Maka jangan heran bila Anda kebetulan mampir di salah satu rumah makannya menyaksikan karyawannya sedang berkerumun di saat menjelang atau usai jam kerja. Mereka sedang melaksanakan ibadah “kultum” atau kuliah tujuh menit.

Perbandingan Antara Karekter Pekerja Sukses Dengan Wirausaha Sukses
Pekerja dan wirausaha hampir memiliki karakter yang sama tapi keduanya bebeda berikut perbandingan karakter yang mereka miliki :
Karakter Wirausaha
Karakter Pekerja
Mempunyai niat yang kuat
Mempunyai niat yang kuat
Pekerja keras
Pekerja keras
Tekun/ulet dalam bidang pekerjaan
Ulet dalam mengelola usaha dan pandai mencari peluang
Dapat menjalin kerjasama
Pandai mencari relasi kerja.
Pandai mencari peluang
Terus berusaha meski gagal
Bertanggung jawab atas pekerjaanya
Berani mengambil resiko, dan Mandiri
Percaya diri
Percaya diri
Disiplin
Kreatif dan inofatif
Terus belajar
Terus belajar

DISKRIPSI KARAKTER YANG INGIN SAYA MILIKI
Dari karakter-karakter diatas yang ingin saya miliki adalah.
Percaya diri, ini merupakan kunci meraih kesuksesan karena dengan percaya diri kita tidak merasa rendah diri. Dengan percaya diri seakan-akan apa yang kita lakukan lebih baik.  Disiplin, agar apa yang direncanakan tercapai sesuai dengan jadwal. Pantang menyerah, terus berusaha hingga meraih kesuksesan

KARAKTER WIRAUSAHA YANG SAYA INGINKAN
1.      Pandai mencari peluang
2.      Berani mengambil resiko
3.      Pantang menyerah
4.      Ulet

 

REFRENSI

Tamarizka, Amalia. 2012. Orang-orang Indonesia yang sukses Berasal dari Keluarga Miskin. http://amaliatamarizka.blogspot.co.id/2012/09/blog-post.html. Diakses 23 September 2015


Safira. 2013. Profil Tokoh Pengusaha Sukses. http://safira82.blogspot.co.id/2013/06/10-profil-tokoh-pengusaha-sukses.html. Diakses 23 September 2015

Alexa. 2012. Kisah Sukses Mario Teguh http://blogsangpemenang.blogspot.co.id/2012/09/kisah-sukses-mario-teguh.html. Diakses 23 September 2015

Rosdiana. Ana. 2015. Tokoh Sukses Karena Bekerja. http://bloghamzah1995.blogspot.co.id/2015/03/3-tokoh-sukses-karena-bekerja-dan-3.html. Diakses 23 September 2015